Senja menepati
janjinya untuk menyajikan panorama yang indah dan mewarnai pantai
Pulau Datuk di Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat. Pantai Datuk
adalah satu pantai yang tidak berlumpur di Kalbar, berbeda dengan
pantai lainnya.
Pukul 5 PM, cahaya
matahari sore di Pantai Pulau Datuk menerobos dan menyiram penggalan
pantai yang diapit dua bukit itu. Indah dan menawan. Pantai Pulau
Datuk membentang sekitar 1 kilo meter dengan gulungan-gulungan ombak
kecil, pas untuk bermain air. Beberapa jenis tanaman mangrove tumbuh
di bagian barat pantai. Juntaian akar mangrove menjadikan pantai itu
kian eksotis.
Wisata Pantai Pulau Datuk Kalimantan Barat |
Kedua bukit yang
mengapit Pantai Pulau Datuk juga lebat ditumbuhi berbagai jenis
pohon. Ditambah dengan hamparan bibir pantai yang diteduhi
pohon-pohon besar, lengkaplah kesejukan di Pantai Pulau Datuk. Kedua
bukit berhutan itu jugalah yang menjaga Pantai Pulau Datuk dari
sedimentasi lumpur, sehingga pasirnya lebih bersih dibandingkan
dengan beberapa pantai di Kalimantan Barat.
LOKASI
Pantai Pulau Datuk
terletak di Sukadana, hanya berjarak sekitar lima menit berkendaraan
dari kantor pemerintahan Kabupaten Kayong Utara yang dimekarkan dari
Kabupaten Ketapang pada tahun 2007. Kawasan itu sudah ramai sejak
masih menjad bagian dari Kabupaten Ketapang. Saat itu, tak hanya
orang-orang Sukadana yang berkunjung kesana tetapi juga orang-orang
Ketapang.
Bahkan Pantai
Pulau Datuk sudah mashur ke berbagai pelosok Kalimantan Barat.
Kawasan pantai di Sukadana juga sudah sangat lama menjadi tempat
tetirah masyarakat karena pantainya menghadap ke barat, menghadap ke
arah matahari tenggelam.
SEJARAH
Sukadana
adalah kota tua di Nusantara. Wilayah itu sudah menjadi pusat
pemerintahan Kerajaan Tanjungpura sejak tahun 1431 sebelum ibu kota
pindah ke Matan pada tahun 1876. Ju Lontaan dalam bukunya Sejarah
Hukum Adat dan Istiadat Kamimantan Barat
menyebutkan, ibu kota kerajaan itu dipindahkan oleh Sultan
Ahmad Kamaludin setelah perang dengan Kerajaan Pontianak.
MODA
TRANSPORTASI
Pantai
Pulau Datuk dan Sukadana bisa dijangkauu dari Kota Pontianak
menggunakan kapal
cepat
dengan ongkos sekitar Rp.
20.000,- dengan
waktu perjalanan 5.5
jam.
Pengunjung yang ingin lebih cepat sampai bisa menggunakan pesawat
dari Pontianak ke Ketapang selama 40
menit (Rp. 750.000,-)
per orang. Itu pun masih harus dilanjutkan dengan berkendaraan
melalui jalan raya Ketapang-Sukadana.
KEINDAHAN
ALAM
Keindahan
alam Kalbar seperti di Pantai Pulau Datuk seberanya sudah mulai
terpampang ketika pengunjung meninggalkan Pontianak menggunakan kapal
cepat menuju Sukadana. Menyusuri Sungai
Kapuas
dari Pontianak, kapal akan masuk ke anak-anak sungai, sampai ke Muara
Kubu, masuk ke jalur sungai lagi sebelum masuk ke jalur laut dari
Teluk Batang, Kayong Utara.
GUGUSAN
MANGROVE
Di
sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi panorama gugusan
mangrove di kiri dan kanan sungai. Ini adalah salah satu kawasan
mangrove yang luas di Kalbar. Pengunjung hanya dikenai retribusi Rp.
5.000,- Pantai Pulau datuk merupakan salah satu kawasan wisata
unggulan di Kayong Utara selain Taman Nasional Gunung Palung dan
Kepulauan Karimata. Ketiga kawasan wisata tersebut memiliki segmen
sendiri-sendiri dab bersifat saling melengkapi.
Sektor pariwisata di Sukadana akan terus berkembang karena dukungan
dari sektor penginapan dan hotel. Di Sukadana ada hotel bintang tiga
dan losmen. Hanya dengan biaya Rp. 80.000,- s.d. Rp. 150.000,- Anda
bisa menginap di losmen semalam. Jadi tunggu apalagi mari berwisata
di Pantai Pulau Datuk Kalimantan Barat.
0 comments:
Post a Comment