Tuesday, August 20, 2013

“Jet Lag” Bisa Diatasi

Gejala jet lag kerap dialami orang yang mempunyai mobilitas tinggi, baik ke luar kota maupun ke luar negeri. Penyebabnya antara lain perbedaan waktu yang sangat jauh, misalnya hingga 12 jam lebih. Terdengar sederhana, tetapi efeknya bisa beragam. Perbedaan waktu memang bisa membuat fungsi waktu biologis menjadi berubah. Bagaimana "jet lag" bisa diatasi simak penjelasan berikut:
Jika Anda mengalami kesulitan tidur, sakit kepala, susah memusatkan pikiran, emosional, perut terasa mudah lapar, konstipasi atau diare usai melakukan perjalanan jauh, bisa jadi ini merupakan tanda-tanda jet lag. Andrin (32) mengaku sempat menempuh perjalanan dari Indonesia ke Dubai dengan singgah selama beberapa jam di Singapura. Waktu yang berubah-ubah membuatnya kesulitan mengatur jam istirahat.
Jet Lag Bisa Diatasi
Jet Lag Bisa Diatasi

Sebenarnya jet lag bisa diatasi. Meskipun cara-cara ini tidak bisa menghilangkan gejala sepenuhnya, resiko jet lag bisa diminimalkan. Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Jika Anda mengetahui perjalanan dengan pesawat akan lebih dari lima jam, persiapkan kondisi fisik. Istirahatlah yang cukup sebelum memulai perjalanan.
  2. Pilihlah penerbangan malam hari. Penerbangan pada malam hari akan memungkinkan Anda untuk beristirahat di dalam pesawat. Manfaatkan waktu istirahat ini untuk menyiapkan energi Anda saat tiba di tempat tujuan.
  3. Jika tidak mendapatkan penerbangan pada malam hari, usahakan Anda mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat dalam pesawat.
  4. Aturlah jadwal makan Anda. Perbedaan zona waktu di negara lain mungkin akan membuat Anda merasa lapar atau justeru mual. Untuk menyiasatinya, konsumsilah makanan yang cukup. Jika merasa tidak lapar, konsumsilah makanan sedikit demi sedikit secara berkala.
  5. Perjalanan dengan pesawat udara rentan dehidrasi akibat pendingin udara (AC) dan ketinggian terbang pesawat. Untuk itu, minumlah air putih secara berkala meskipun rasa dahaga belum menyerang.
  6. Duduk hingga lebih dari tiga jam di dalam pesawat pastinya membuat tubuh seolah kaku dan peredaran darah menjadi kurang lancar. Untuk itu, luangkan waktu untuk berdiri sejenak dan berjalan-jalan dalam pesawat. Misalnya, berjalan dari tempat duduk ke toilet. Cara ini dapat membantu memperlancar peredaran darah.
  7. Pastikan perjalanan yang Anda tempuh membuat nyaman. Misalnya, bawalah bantal, penutup mata, dan buku. Jadi, Anda pun tidak akan merasa jenuh dalam perjalanan.
  8. Tiba di lokasi tujuan pun sebaliknya Anda jangan langsung tidur atau beristirahat. Manfaatkan waktu luang dengan berjalan-jalan sambil menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Bila Anda baru pertama kali melakukan perjalanan jauh dengan pesawat, resiko jet lag bisa saja dialami. Siasatnya, Anda perlu memastikan bahwa tubuh dalam kondisi fit saat memulai perjalanan. Gejala-gejala jet lag merupakan hal yang wajar. Cara menanganinya adalah mencoba beristirahat atau melakukan berbagai aktivitas yang membuat tubuh menjadi lebih santai, misalnya berjalan-jalan keliling tempat menginap.

Cara lainnya adalah belajar membiasakan diri. Terlebih lagi jika Anda kerap melakukan perjalanan keluar kota atau luar negeri lebih dari dua kali dalams sebulan, jet lag pastikan tidak lagi menjadi hambatan.  

“Jet Lag” Bisa Diatasi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: SAI

0 comments:

Post a Comment