Jika merasa bosan atau kelelahan, si kecil biasanya menjadi
rewel sangat gampang. Padahal, jika kita persiapkan kebutuhan si kecil sebelumnya,
liburan pun bisa menjadi lebih berkesan. Untuk mengajak anak atau buah hati
yang masih kecil (dibawah umur lima tahun) untuk pergi keluar kota diperlukan
banyak persiapan. Walaupun jarak tempuh tergolong dekat, selama 1 sampai 2 jam
saja si kecil bisa merasa bosan di perjalanan dan akan merasa kelelahan ketika
sampai tujuan. Apa saja persiapan & tips mengajak anak ke luar kota? Kita
simak ulasan persiapan mengajak anak keluar kota dalam delapan tips berikut.
Persiapan & Tips Mengajak Anak ke Luar Kota |
Pertama, sebelum
keberangkatan, paling tidak satu hari sebelumnya pastikan bahwa si kecil
beristirahat dengan cukup. Kurangi aktivitas si kecil satu hari sebelum
bepergian keluar kota. Kita juga perlu memastikan bahwa si kecil dalam kondisi
fit.
Kedua, selain
makanan dan minuman dalam perjalanan, pastikan kita telah memasukkan baju
ganti, pakaian hangat, dan obat-obatan seperti minyak kayu putih dan plester
buat si kecil. Jenis
makanan yang dipilih sebaiknya bukan makanan yang berkalori tinggi
atau bersifat asam. Masukkan potongan buah segar dan cemilan gurih ke dalam
kotak bekal. Untuk minunan sebaiknya hindari minuman yang banyak
mengandung soda atau bahan pengawet dan pewarna makanan.
Ketiga, sebaiknya
kita pilih transportasi yang dipilih anak. Misalnya jika si anak ingin
merasakan pengalaman naik kereta api maka pilihlah kereta api sebagai
transportasi yang digunakan dengan tujuan agar si anak semakin senang. Tapi
jangan lupa sesuaikan jenis transportasi yang sesuai dengan lokasi tujuan
wisata kita dan keluarga.
Keempat, bawalah
mainan favorit si kecil. Misalnya adalah boneka kesayangan atau mobil-mobilan.
Pilihan lainnya bawalah mainan yang lebih praktis seperti tablet dengan game
favorit anak. Kita juga bisa membawakan buku cerita bergambar bila perjalanan
relatif tenang tanpa guncangan,
Kelima, dalam hal
memilih penginapan atau hotel, pastikan lokasi yang dipilih berdekatan dengan
lokasi wisata. Dengan demikian, kita tidak perlu mengalokasikan waktu khusus
untuk mencapai tempat wisata yang terlalu jauh. Kita juga perlu memastikan bahwa
lokasi wisata yang kita tuju itu nyaman untuk si kecil.
Keenam, jika kita
membawa kendaraan pribadi dan akan rewel atau jenuh selama dalam perjalanan,
beristirahatlah sejenak untuk meluruskan kaki dan melancarkan peredaran darah.
Ajaklah anak untuk melihat daerah di sekeliling mereka dalam menuju lokasi
tujuan.
Ketujuh, ayah dan
ibu perlu menjadi tim yang tangguh dalam mengurus anak. Meskipun ayah bertugas
menyetir, bukan berarti ayah tidak memperhatikan kondisi dan kenyamanan anak
saat berada dalam perjalanan. Demikian juga ketika anak rewel. Untuk itu ayah
dan ibu harus bahu-membahu dalam mengurus anak, terutama saat piknik keluar
kota.
Kedelapan, saat
berbelanja oleh-oleh libatkanlah si kecil. Biarkan anak memilih souvenir yang
mereka suka asalkan aman dan tidak berbahaya. Selama di lokasi wisata pun,
sebaiknya kita tetap mengawasi anak meskipun mereka asyik berlarian
kesana-kemari.
0 comments:
Post a Comment