Apa Itu Food Combining?
Food combining BUKANLAH salah satu
bentuk program diet. Food combining merupakan salah satu bentuk pola
makan yang disesuaikan dengan sistem metabolisme dan pencernaan
tubuh. Disebutkan dalam bukunya Erikar Lebang berjudul “Food
Combining di Bulan Puasa” dijelaskan prinsip food combining adalah
mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dan
mengonsumsinya.
TUJUAN UTAMA yang diharapkan
food combining adalah mengondisikan tubuh atau darah agar senantiasa
berada dalam tingkat keasaman netral (pH Netral). Angka pH yang
normal di dalam tubuh manusia adalah 7.35 s.d 7.45. Kondisi ini
disebut kondisi homeostatis atau kondisi ideal untuk tubuh saat
seluruh fungsi berjalan dengan sempurna. Efeknya adalah tubuh akan
terjaga kesehatannya secara keseluruhan.
FOOD COMBINING pun sebenarnya
bukanlah hal yang baru. Pola makan ini dikenal sejak jaman suku
Essence di Palestina yang dikenal memiliki umur yang panjang berkat
rajin berpuasa dan banyak mengonsumsi makanan dalam kondisi segar.
Sehat Bugar Dengan Food Combining |
POLA MAKAN food combining telah
lama didengungkan oleh sejumlah pakar kesehatan dunia. Namun, tidak
semua orang menerima pola makan ini. Di Indonesia, tokoh-tokoh yang
mempopulerkan pola makan alami diantaranya adalah Wied Harry
Apriadji.
Penerapan Food Combining
Pola makan food combining ini
dipengaruhi oleh sejumlah aspek diantaranya adalah jenis makanan yang
dikonsumsi, cara mengonsumsi makanan, dan jam makan. Jenis makanan
yang dikonsumsi manusia antara lain adalah gula, karbohidrat,
protein, asam dan lemak.
KARBOHIDRAT, jumlah karbohidrat
yang dikonsumsi sebaiknya tidak berlebihan. Karbohidrat bisa
diperoleh dari nasi, roti, dan mie. PROTEIN, yang disarankan
adalah protein nabati yang berasal dari sayur dan kacang-kacangan.
Jika protein nabati tercukupi, jumlah protein hewani yang dikonsumsi
pun tidak terlalu banyak sehingga baik untuk kesehatan.
SAYUR yang dikonsumsi pun dianjurkan
sayuran segar agar kandungan gizi di dalam sayuran tidak berkurang
atau rusak. Konsumsi BUAH segar juga sangat dianjurkan. Enzim alami
yang terkandung dalam buah-buahan dapat membantu proses pencernaan
dalam tubuh.
CARA MENGONSUMSI makanan untuk pola
makan food combining pun berbeda. Konsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat tidak disarankan jika bersamaan dengan makanan yang
mengandung protein hewani. Namun akan jauh lebih baik jika konsumsi
karbohidrat bersamaan dengan protein nabati. Misalnya adalah nasi
dengan beragam sayuran.
Sementara itu, PROTEIN HEWANI dapat
dkonsumsi dengan sayuran atau yang mengandung protein nabati. Jika
makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dikonsumsi dengan makanan
yang mengandung protein hewani, kondisi tubuh akan berada pada posisi
yang tidak optimal. Akibatnya daya tahan tubuh berkurang sehingga
rentan terserang penyakit.
Tidak hanya jenis makanan yang
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, dalam food combining, JAM MAKAN
juga perlu diperhitungkan. Secara umum siklus pencernaan manusia
terbagi menjadi siklus pencernaan, siklus penyerapan, dan siklus
pembuangan.
Saat terjadi SIKLUS PENCERNAAN, inilah
saatnya mengonsumsi MAKANAN BERAT. Siklus pencernaan ini biasanya
terjadi antara pukul 12.00 sampai pukul 20.00; Dalam rentang waktu
tersebut Anda bisa menyantap beragam jenis makanan.
Pada pagi hari saat perut masih kosong,
dianjurkan konsumsi buah-buahan. Enzim dalam buah akan bermanfaat
bagi organ pencernaan untuk mengonsumsi jenis makanan lainnya.
Sekitar + 20 menit setelah makan buah, Anda bisa mengonsumsi
makanan lain seperti biasa. KONSUMSI BUAH DIANJURKAN 4-5 JAM SEUSAI
MAKAN. Jadi, usai makan berat, sebaiknya Anda tidak langsung
menyantap buah, tetapi tunggu beberapa saat lagi.
PENYERAPAN gizi pada makanan optimal
terjadi pada pukul 20.00-04.00; Dalam rentang waktu ini sebaiknya
Anda tidak mengonsumsi makanan. Namun, konsumsi air putih tetap
diperbolehkan. Pada waktu-waktu ini sebaiknya Anda beristirahat agar
proses penyerapan makanan berlangsung optimal.
Sementara SIKLUS PEMBUANGAN sisa-sisa
hasil pencernaan berlangsung pada pukul 04.00-12.00; Dalam fase ini
tubuh mengerahkan energi yang cukup besar karena proses pembuangan
sisa-sisa hasil pencernaan lumayan rumit.
Jika tertarik hidup sehat dengan food
combining cobalah menjalankannya. Namun konsultasikan dahulu dengan
dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda menderita penyakit
tertentu. Dan demikian tips sehat bugar dengan food combining, semoga
bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment